Hobi Koleksi Diecast Militer

Hobi diecast barangkali telah cukup lama dikenal di Indonesia. Penggemarnya ada mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Dari mulai model mobil sampai kapal terbang, dari mulai yang klasik hingga modern, semua  mempunyai pangsa pasarnya tersendiri. Mulai dari yang harganya paling murah hingga puluhan juta rupiah.

Panzer V Panther – Salah satu koleks diecast militer pertama saya

Saya sendiri walaupun belum menjadi profesional kelektor tapi cukup mempunyai koleksi diecast. Dan koleksi diecast yang saya kumpulkan adalah diecast dengan jenis militer. Lebih spesifik lagi militer Perang Dunia ke Dua, mulai dari panzer, pesawat terbang, dan saya harap nantinya juga kapal perang. Mengapa diecast militer yang saya kumpulkan dan bukan diecast mobil hot wheels seperti yang biasa orang kumpulkan?

Well, jika anda pernah mengunjungi blog saya sebelumnya, anda barangkali tahu jawabannya. Saya memang penggemar berat sejarah militer, khususnya Perang Dunia 2. Perang itu saya anggap mempunyai tingkat kompleksitas yang tinggi dan tak ada habisnya jika dipelajari. Tak heran mengapa Perang Dunia 2 bisa dibilang adalah perang yang paling banyak diadaptasi dalam novel, film, maupun dokumenter.

Beberapa koleksi diecast militer yang saya miliki kebanyakan produksi Unimax seri Forces of Valor dengan skala 1:32. Saya merasa unimax mempunyai tingkat ke-detail-an yang cukup baik dibandingkan dengan merek-merek lain. Namun seperti stuka di bawah, saya membelinya dari merek lain karena saya anggap cukup baik.

Berikut adalah sedikit show case beberapa kumpulan koleksi die cast yang saya punya sejauh ini:

Diecast Hanomag SDKFZ 251/1 – Front Timur 1944. Dibawahnya adalah diecast VW Beetle Klasik
Diecast Panzer VI Tiger – Normandy 1944
Diecast Panzer IV Mark Auf J – Front Timur 1945 dengan side Armor
Diecast Sherman Tank dan Diorama Pertempuran
Fockewulf 190 – Salah satu pesawat fighter andalan Jerman sewaktu PD2
Stuka – Pembom Tukik (Dive Bomber) yang paling ditakuti di awal PD2

Dari beberapa koleksi saya, barangkali ukurannya masih sangat amat sedikit. Saya ada beberapa target pembelian untuk beberapa waktu kedepan seperti T-34 atau Elephant. Ada juga target untuk menjadi ME bf109 atau kapal perang legendaris Jepang Yamato. Sampai sekarang, kendala yang saya hadapi adalah mencari tempat pembelian yang baik. Dari sekian diecast, hampir semuanya saya beli lewat online. Dan itupun dari toko yang acak, tergantung siapa yang punya dan kondisi seperti apa barang tersebut.

Barangkali di luar sana ada yang mempunyai hobby mengoleksi diecast militer seperti yang saya lakukan. Jika berkenan, kita bisa sama-sama share segala hal tentang hobby ini, terutama bagaimana cara menambah koleksi-koleksi kita di Indonesia. Saya rasa ini cukup menantang karena di negara kita, mencari barang-barang diecast militer yang cukup baik kualitasnya tidaklah mudah.

 

9 Comments

    1. Sementara beli via online semua gan, ada di toko2 online besar. Cuma ya itu, jenisnya masih sangat terbatas. Untung ada yg merek unimax/forces of valor…

  1. Salam kenal gan. Saya juga seorang penggila sejarah seperti agan. Terutama sejarah perang, mulai dari troya sampai vietnam. Saya setuju dengan agan tentang PD 2, karena selain kompleks dan penuh drama beserta intrik2 nya, tak bisa dipungkiri bahwa perang itulah yang menjadi titik krusial paling berpengaruh sebagai pembentuk wajah dunia kita saat ini. Senang rasanya apabila memiliki kawan diskusi yang memiliki pemahaman yang sama…. Untuk hobi diecast militernya khususnya PD 2 mungkin saya harus banyak2 bertanya sama agan nih… Terutama untuk Yamato

    1. Salam kenal juga, ada juga rupanya yang punya hobby sama. Kapal Yamato sendiri sebenarnya cukup banyak di Indonesia. Baik yang diecast maupun yang rakit sendiri. Kalau beli biasanya dimana? Misal kalau ada info2 toko offline yang bagus…

    1. Sebenernya sih tidak ada rekomendasi khusus. Tapi biasanya saya beli seri Forces of Valor dari Unimax. Harga so so, kualitas oke lah…

Leave a Reply to Anindita Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.