Mengapa Menemukan Kehidupan Di Luar Bumi Itu Penting?

Hingga beberapa dekade yang lalu, manusia percaya bahwa di bumilah satu-satunya kehidupan itu ada. Mungkin sebagian orang percaya dengan kehidupan metafisika, atau kasat mata. Namun tidak pernah orang percaya bahwa di luar sana terdapat planet yang di dalamnya berkembang kehidupan seperti di bumi ini. Ada yang berenang di lautannya ataupun terbang di angkasanya. Atau mungkin ada pula kidupan yang juga berpikiran sama seperti kita. Mencari kehidupan di tempat lain yang sama sekali belum pernah mereka jamah.

Exoplanet Kehidupan Di Luar Bumi

Science Fiction telah berhasil mendogma kita bahwa kehidupan di luar bumi, atau yang populernya disebut alien telah dan atau sedang berhasil menjangkau makhluk hidup di bumi. Walaupun tidak ada bukti yang kuat tentang kejadian ini. Tidak ada bukti yang mengatakan bahwa benda piringan terbang yang sering disebut sebagai UFO telah mendarat di bumi. Dan jika itu benar, agaknya NASA tidak perlu bersusah-susah membangun teleskop luar angkasa seperti Kepler untuk mendeteksi exoplanet di luar sana. Namun saya di sini bersikap netral, bagi saya, terlalu cepat untuk menyimpulkan tidak ada entitas makhluk cerdas lain yang pernah mendatangi bumi ini.

Exoplanet adalah sebutan para ilmuwan untuk mendefinisikan planet yang berada di luar tatanan tata surya. Ia bisa berbentuk planet yang mengitari bintang lain, atau planet yatim piatu yang tidak mempunyai bintang induk.

Jumlah exoplanet sekarang ini ada 2,000 lebih, dan tiap hari, jumlah ini terus bertambah mengingat semakin banyaknya data yang diperoleh Kepler, atau teleskop pengintai lainnya. Ilmuwan sekarang memperkirakan bahwa terdapat sekiranya minimal satu planet untuk satu sistem tata surya. Dan jumlah ini bisa lebih dari yang diperkirakan sebelumnya. Galaksi Bima Sakti mempunyai 100 – 500 milyar bintang. Dan boleh dikatakan di galaksi ini saja minimal terdapat sejumlah planet itu. Tentu saja ada tata surya yang mempunyai sembilan planet seperti tata surya kita. Namun ada juga tata surya yang mempunyai dua dan bahkan tiga bintang di dalamnya. Jadi, ilmuwan tidak mau terlalu banyak berharap, dan memperkirakan kurang lebih (atau setidaknya) ada satu planet untuk satu bintang.

Menemukan planet di luar tata surya adalah satu hal, namun menemukan kehidupan di luar sana adalah hal lainnya. Sebuah planet harus (atau setidaknya bercermin dari bumi) berada di goldilock zone atau yang sering disebut dengan habitable zone. Zona dimana sebuah planet tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bintangnya. Mengapa demikian? Karena jika terlalu dekat, air dalam bentuk cair akan menguap sedangkan jika terlalu dekat, maka air akan membeku.

Di bumi, air sangat baik untuk menjaga dan (pada awalnya) membentuk kehidupan. Air merupakan zat pelarut yang baik, terutama untuk senyawa-senyawa karbon. Dan senyawa karbon inilah yang nantinya menjadi awal dari terbentukanya makhluk hidup. Sampai saat ini, setidaknya di bumi, makhluk hidup sangat tergantung dengan adanya air. Oleh karena itulah ilmuwan mencoba mencari sebanyak mungkin planet yang berada di goldilock zone. Semakin banyak planet di katalog goldilock zone, semakin banyak kemungkinan kita menemukan kehidupan di luar sana.

Dan makhluk hidup di luar sana yang sedang dicari ilmuwan bukan semata alien seperti yang ada di film holywood. Kehidupan hewan ber-sel satu yang berenang di danau-danau exoplanet saja sudah sangat lebih dari cukup. Di Mars, ilmuwan sedang mencoba mencar air yang kemungkinan mendukung habitat makhluk hidup di sana. Dari pengamatan yang ada, memang ada kemungkinan air dalam bentuk cair dan berbentuk seperti embun. Namun kehidupan sama sekali belum mampu ditemukan di planet merah tersebut.

Jadi mengapa menemukan kehidupan di luar sana itu penting? Karena kita perlu memahami bahwa kita ini tidaklah spesial. Alam semesta menciptakan makhluk hidup dimanapun di segala penjuru alam semesta. Bahkan kehidupan itu bisa jadi adalah proses evolusi alami yang terjadi pada alam semesta. Dari bigbang, pembentukan bintang, galaksi, planet, hingga akhirnya kehidupan. Dan di masa mendatang, mencari kehidupan di tempat lain sama pentingnya dengan mempertahankan kehidupan kita. Planet bumi yang kita sayangi ini mungkin tidak akan selamanya mampu mempertahankan kehidupan kita. Dan mungkin di luar sana ada planet yang bersedia menampung manusia masa depan yang kehilangan rumahnya.

4 Comments

  1. “Zona dimana sebuah planet tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bumi.” ada salah tulis dit

Leave a Reply to Anindita Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.