Wikiwalker

Wikipedia barangkali telah menjadi salah satu situs paling penting sekarang ini selain google. Ia menempati 10 besar situs yang paling banyak diakses orang dengan informasi yang begitu luas. Dari mulai profil seorang yang cukup terkenal, hingga sejarah terbentuknya sebuah negara. Situs tersebut juga mencakup informasi tentang sebagian besar sains mulai dari biologi hingga quantum physics.

wikipedia
Wikipedia

Perjalanan wikipedia dimulai pada tahun 2001, ia didirikan sebagai ganti atau sekedar alternatif dari ensiklopedia pada umumnya dan juga ensiklopedia berbayar yang dikeluarkan secara ekslusif oleh perusahaan-perusahaan besar. Pendirinya, berdasarkan situs wikipedia sendiri adalah Jimmy Wales dan Larry Sanger. Sekarang terdapat kurang lebih  5,274,350 artikel dalam bahasa Inggris per Oktober 2016. Angka tersebut belum termasuk jutaan artikel dalam bahasa lain.

Lalu apa sebenarnya wikiwalker yang saya gunakan sebagai judul artikel diatas? Sebenarnya wikiwalker adalah sebutan yang saya buat untuk hobby berpetualang di dalam wikipedia. Dahulu, orang menggunakan buku-buku ensiklopedia untuk mengetahui satu atau beberapa bab permasalahan dan kemudian ia akan berpindah ke bab lain yang berhubungan atau setidaknya dibahas dalam bagian selanjutnya dari ensiklopedia tersebut. Sekarang, orang semakin mudah untuk mencari tahu berbagai hal dengan menggunakan wikipedia.

Continue reading →

One Stop Banking – Harapan Terhadap Sistem IT BNI

BNI adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang mempunyai lebih dari 1000 cabang dan melayani lebih dari 9 juta pelanggan di seluruh pelosok negeri. Ia sudah berbisnis selama lebih kurang 70 tahun, waktu yang tidak dapat dikatakan singkat untuk sebuah unit usaha. Saya sendiri mengenal BNI kurang lebih selama 4 tahun lamanya. Tercatat sejak awal saya bekerja di perusahaan tempat saya berkarya sekarang.

Bank BNI

Banyak harapan yang kami, sebagai nasabah, ingin sematkan dari BNI. Salah satunya adalah kemudahan akses terhadap sistem IT bank ini. Di sini saya memang khusus membahas mengenai harapan saya ke depan terhadap IT bank ini. Alasannya, yang pertama adalah, saya berlatar belakang pendidikan IT dan bekerja di bagian IT di sebuah perusahaan di Jakarta yang menggunakan layanan IT bank ini. Kedua, IT merupakan pokok dari dunia usaha, terutama sekali usaha di bidang perbankan.

IT atau information technology ke depan bukan lagi sebuah barang mewah yang membedakan antara pelayanan bank satu dengan bank lainnya. Melainkan sudah menjadi barang pokok yang harus dimiliki oleh sebuah bank untuk dapat bersaing dengan bank lainnya. Lalu apa yang menjadi pembeda diantara keduanya? Jika antara bank satu dengan yang lain mempunyai pelayanan dengan menggunakan IT?

Banking Service
Perkembangan Service Perbankan dengan IT

Jawabannya adalah kualitasnya, sebuah layanan IT akan dinilai baik buruknya dari kemudahan akses dan cara penggunaannya. Sebuah layanan perbankan yang diwujudkan dalam sebuah portal (contoh untuk BNI: http://bni.co.id/ atau lewat aplikasi mobile) adalah salah satu cara untuk memanjakan nasabah. Cukup dengan mengakses portal tersebut, nasabah dapat dengan mudah untuk melihat saldo atau melakukan transaksi e-banking. Dengan melalui IT, bank tidak lagi terbatas dengan masalah fisik atau gedung. Bank dapat berada dimanapun dan kapanpun, everywhere and anytime banking.

Namun ada satu yang perlu untuk diingat!

Bank saat ini bukanlah melulu sebuah tempat untuk menyimpan dan meminjam uang. Itu adalah paradigma lama yang harus segera diubah agar orang tidak tersesat di kemudian hari. Di Bank, saat ini kita bisa melakukan investasi, baik melalui deposito, reksadana, dan lain sebagainya. Ada juga jual beli obligasi dan sukuk, pembuatan Giro, atau juga pembuatan dana pensiun.

Continue reading →

Masa Depan Manusia vs Artificial Intelligence

Artificial Intelligence atau sering disebut AI mendapatkan banyak perhatian dewasa ini. Otomatisasi berbagai macam peralatan penunjang kehidupan manusia memang tidak terhindarkan. Dari mulai mobil, kereta, hingga alat-alat produksi di industri. Sekarang bukan lagi era manusia membuat alat, namun alat yang dapat membuat alat. Atau mungkin di masa depan, alat yang dapat mereproduksi dirinya sendiri.

Artificial Intelligence

Bagi sebagian manusia, Artificial Intelligence memberikan rasa takut. Ada kekhawatiran jika AI suatu saat akan menggantikan manusia dalam berbagai segi kehidupan. Awalnya, mungkin hanya pekerjaan-pekerjaan kasar yang membutuhkan tenaga besar. Lalu AI menggantikan peran manusia di pabrik-pabrik, hingga dewasa ini sudah diujicoba taksi yang menggunakan sistem AI. Tidak menutup kemungkinan jika di masa depan, AI dapat menggantikan tenaga manusia di bidang pendidikan, bantuan hukum, militer, akuntan, bahkan pekerja IT dan pemerintah.

Mengerikan bukan? Ya, tapi tergantung dari kebijaksanaan manusia dalam mengelola Artificial Intelligence itu sendiri. Jika kita salah dari awal tentang skema mau bagaimana dan mau kemana laju AI diarahkan. Maka tentu saja setelah itu, konsekuensi yang dihasilkan akan secara otomatis kita rasakan.

01. AI Akan Menghancurkan Manusia

Salah satu hal yang paling menakutkan bagi manusia tentang Artificial Intelligence adalah, bahwa AI suatu saat akan mampu menyaingi manusia. Di dalam film, novel, komik, dan fiksi ilmiah lainnya, sering kali digambarkan bahwa AI akan menghancurkan sang penciptanya sendiri. Entah itu dengan cara brutal seperti perang, maupun perlahan-lahan menggangtikan peran manusia di berbagai bidang.

Continue reading →

Demokrasi Sesungguhnya Di Era Informasi

Demokrasi yang kita kenal sekarang ini bukanlah demokrasi yang sesungguhnya (atau setidaknya yang dicita-citakan dahulu kala). Di dalam demokrasi, setiap individu seharusnya berhak menentukan roda jalannya pemerintahan dengan ikut dalam pengesahan undang-undang dan tata kelola negara. Namun, demokrasi yang ada sekarang justru memberikan mandat kepada sebagian kecil orang untuk merepresentasikan keinginan seluruh rakyat sebuah negara. Terkadang mereka bekerja untuk rakyat, namun seringnya suara mereka tidak mencerminkan keinginan mayoritas. Demokrasi terwakili seperti inilah yang umum ada di negara-negara dunia, dan menjadi standar yang pakem serta dianggap wajar.

Demokrasi

Mengapa demokrasi terwakili ini menjadi praktek umum di mana-mana? Jawabannya sangat sederhana. Kurang lebih ada dua alasan utama yang menyebabkan legislatif itu ada. Pertama, menghindari adanya tirani mayoritas. Para Founding Fathers Amerika Serikat misalnya, dahulu memilih demokrasi terwakili untuk menghindari adanya opresi mayoritas kepada kaum minoritas.

Alasan kedua adalah, bahwa demokrasi langsung sangatlah tidak praktis. Hingga sekarang, belum ada negara yang benar-benar melakukan demokrasi secara langsung untuk menentukan setiap permasalahan yang mereka hadapi. Paling banter, rakyat hanya berhak memilih wakil, presiden, atau referendum. Itupun dilakukan sekali dalam beberapa tahun lamanya. Rakyat tidak mempunyai hak sama sekali untuk membuat undang-undang, atau melakukan revisi terhadapnya secara langsung.

Continue reading →

Apakah Artificial Intelligence Akan Memerintah Manusia?

AI atau Artificial Intelligence adalah mesin yang dapat melakukan aktifitas layaknya ia mempunyai kecerdasan seperti yang manusia miliki. Ia bisa berbentuk sebuah perangkat atau software yang dibuat untuk menyelesaikan sebuah masalah tertentu atau berbagai permasalahan sekaligus (multi-purpose). Selama ini Artificial Intelligence dibuat utnuk membantu aktivitas manusia dari mulai produksi industri, kesehatan, keuangan, dan bahkan entertaiment seperti Game. Namun ada sebuah pertanyaan yang selalu mengelitik setiap pengamat teknologi pada khususnya, apakah Artificial Intelligence akan menggantikan manusia di dunia ini? Apakah AI dapat merubah demografi manusia sebagai pemimpin di dunia ini?

Artificial Intelligence

Di tahun 2014, Elon Musk, seorang pioneer teknologi yang membangun paypal dan SpaceX telah menggungkapkan ketakutannya terhadap Artificial Intelligence. Ia berkata, “The risk of something seriously dangerous happening is in the five year timeframe,” yang kemudian ia revisi menjadi “10 years at most.” ia kemudian juga menambahkan “The Artificial Intelligence will chase us there pretty quickly,”. Keterangan lengkap Elon Musk tentang Artificial Intelligence dapat dilihat di berita Washingtonpost berikut ini -> link. Noam Chomsky, Bill Gates, dan Steven Hawking juga pernah menggungkapkan ketakutan yang kurang lebih sama dengan Elon Musk.

Terminatoriphobia atau ketakutan terhadap AI yang akan berperilaku seperti robot-robot yang ada di film terminator mungkin hinggap di sebagian orang. AI yang ditanamkan di perangkat seperti robot akan mengambil alih teritori manusia, menggulingkan pemerintahannya, dan menghancurkan kita yang secara notabene adalah makhluk yang lemah. Namun ketakutan itu bukanlah sebuah isapan jempol semata, manusia kian lama kian tergantung pada tenaga mesin. Apalagi mesin otomatisasi yang mampu mengantikan sebagian pekerjaan manusia. Di stock market, pekerjaan sebagian pialang telah tergantikan dengan algoritma buatan. Dan sebentar lagi, navigasi kendaraan otomatis akan menggantikan pekerjaan sebagian besar supir. Lalu, apa lagi setelah ini?

Continue reading →