Aku hanyalah lelaki biasa dari milyaran lelaki lainnya
Tak ada istimewanya diriku,
Tak ada kelebihan utamanya dariku,
Dan dengan segala kekuranganku, kau mimilihku
Untuk menjadi pendampingmu
Untuk menjadi teman dalam duka senangmu
Pernikahan yang kita jalankan bukanlah sebuah akhir
Ia adalah awal yang baru
Dimana setiap asa akan dibentuk
Dan setiap rintangan akan dihadapi
Kita kan melewati api dan air
Namun genggaman tangan takkan pernah terpisahkan
Barangkali amarah sesekali mendera
Berangkali sedih kan sesekali menimpa
Namun senang pasti kan juga datang
Menjadi bumbu-bumbu hidup, di dunia yang fana
Masa depan adalah misteri, dan masa kini kan terlewati
Tak ada yang pasti, dan semua pasti kan terhenti
Tapi kita kan mencoba untuk menikmati
Setiap waktu dalam kebersamaan, meskipun aral terus menghalangi
Pendampingku sayang,
Semoga alam selalu mendukung cinta kita
Dan pelukan mesra kita takkan pernah terputus
Dan Rindu-rindu akan selalu tertaut
Dalam kasih yang penuh dengan lindungan dan berkah
Anindita Saktiaji (2016/05/10)