Jiwa kita terbentuk dari pikiranmu
Terkadang juga, pikir membentuk jiwa
Luruh rendah dalam asa nan jauh
Terbersit sebuah citra tentang mimpi dan kuasa
Hidup menjalar indah seperti angin nan jenuh
Mengalir pula sungai-sungai yang tenang
Kicau burung bertalu-talu, menyenangkan, menenangkan
Memejamkan mata, menikmati sunyi
Tenggelam di dalam alam khayal yang tak berujung
Keheningan menyelimuti, kenikmatan menghampiri
Tenang adalah sebuah rasa, teresap dalam benak yang terdalam
Ada kalanya hati gelap tak bergema
Menanti sebuah harap yang tak datang jua
Namun, tenangnya hati tak mungkin berdusta
Ia kan berjalan layaknya awan, dalam langit luas tak berbatas
Anindita Saktiaji (06/03/2013)