Kita adalah entitas yang fana
Terkadang merana di dalam asa
Kehidupan dan kematian silih berganti menyapa
Di dalam kehampaan rasa yang tak mampu teraba
Kita hidup dalam dunia yang hampa
Setiap rasa dan sapa hanyalah fantasi tanpa rupa
Mencicip tanah yang semakin sempit dan papa
Yang terus saja membuat luka, perih, dan nestapa
Kita masih saja menyalahkan awan
Yang jauh di luar jangkauan tangan dan kepala nalar
Apa kita sudah begitu perkasa
Mengganggap diri sebagai dewa
Anindita Saktiaji (22/06/2013)