Imperator Rome adalah salah satu game terbaru produksi Paradox Interactive. Game ini mempunyai basis yang kurang lebih sama dengan Europa Universalis, Victoria, Crusader King, dan Hearts of Iron. Artinya, game ini mempunyai dasar sebagai game Grand Strategy dimana pemain memainkan karakter dalam level negara.
Imperator Rome
Antusiasme komunitas gamers terutama gamers strategi sangat tinggi ketika pengumuman diluncurkan. Secara kasat mata, game ini mempunyai kedekatan dengan Europa Universalis, hanya dengan skala yang lebih besar, serta mengambil interaksi karakter dari Crusader Kings. Paradox mencoba menggabungkan beberapa aspek istimewa dari game-game yang pernah mereka release.
World Map Imperator Rome
Hanya saja, dalam beberapa waktu setelah release, rating game ini merosot tajam. Game yang digadang akan menjadi semacam refreshment bagi penggemar game strategi ini ternyata mendapatkan rating yang jauh dari harapan. Imperator Rome hanya mendapatkan nilai 5 dari 10, meskipun di metacritic dan IGN masing-masing mendapatkan rating 79% dan 8/10.
Hearts of Iron boleh dibilang merupakan seri Game Simulasi Perang Dunia ke 2 yang paling kompleks dan paling realistis. Game ini tidak mengedepankan action seperti kebanyakan game bertema perang dunia lainnya. Game ini lebih mengedepankan penyusunan strategi dan analisa situasi. Mirip dengan permainan catur sebenarnya, namun dengan aspek yang lebih luas dan lebih nyata.
Logo Hearts of Iron IV
Hearts of Iron IV pada dasarnya mempunyai gameplay yang mirip dengan pendahulunya. Pemain diharuskan untuk memilih salah satu negara yang berkancah dalam Perang Dunia 2. Setelah itu pemain diharuskan untuk membangun militer, diplomasi, perdagangan, riset, dan peperangan. Entah itu sesuai dengan jalannya sejarah, atau membuat sesuatu yang jauh dari skenario masa lalu.
Hal pertama yang begitu membedakan antara Hearts of Iron IV dengan pendahulunya adalah masalah production. Jika pada generasi sebelumnya, produksi militer didasarkan pada IC (Industrial Capacity). Maka pada HOI IV, produksi militer dibagi menjadi dua, military factory dan dockyard. Saya sendiri pernah membayangkan jika paradox membuat pembagian antara industri militer biasa dengan perkapalan, karena memang kedua industri itu jauh latar belakangnya. Dan ternyata dalam Hearts of Iron IV, paradox benar-benar melakukannya, awesome!
Paradox Interactive adalah pengembang game Swedia yang berdiri sejak tahun 1999. Awalnya Paradox Interactive adalah bagian/divisi dari Paradox Entertaiment, yang bergerak di bidang intellectual property. Salah satu hak paten yang mereka miliki adalah Conan Rumah produksi ini dikenal luas karena hasil game strategi besutannya, meskipun sekarang mereka juga menggembangkan beberapa genre game selain strategi. Hingga Agustus 2015, Paradox Interactive telah merilis lebih dari 20 game, jumlah itu tidak termasuk DLC atau Patch dan modifikasi dari game-game yang sudah ada.
Saya sendiri pernah mencoba beberapa game yang menurut saya mempunyai karakter permainan menarik. Beberapa game tersebut antara lain Hearts of Iron, Europa Universalis, dan Cities Skylines. Masing-masing game mempunyai challanges tersendiri dan strategi yang unik untuk memenangkan permainan. Walaupun sebenarnya di game strategi besutan paradox ini tidak ada parameter kemenangan yang jelas. Mengapa? Akan saya jelaskan masing-masing di bawah ini.
Hearts of Iron
Hearts of Iron adalah game strategi berbasis perang dunia ke dua dan berbentuk map based. Di game ini, kita bermain sebagai salah satu negara yang ada dalam rentang waktu 1936 – 1954 (antara waktu sebelum perang dunia kedua meletus hingga pasca perang itu). Opsi-opsi default adalah negara superpower seperti Jerman, Soviet, USA, Inggris, Perancis, Italia, dan Jepang. Namun kita bisa juga memainkan negara-negara non superpower seperti Turkey, Swiss, Swedia, Mexico, Filiphina, China, Comunits China, Nationalis Spain, Republican Spain, dan lain sebagainya.
Basis cara memainkannya simpel. Maksimalkan resource, industri, teknologi, militer dan diplomasi negara agar anda dapat menjadi negara yang digdaya ketika Perang Dunia ke 2 meletus. Namun, di dalam prakteknya, pemain game rupanya harus sedikit dipaksa untuk mengetahui sejarah. Di dalam game ini terdapat beberapa event-event yang harus diambil keputusannya. Misalnya, Jerman memilih merebut Danzig dari Polandia di tahun 1939 dengan cara diplomasi atau kekuatan militer? Jika dengan kekuatan militer maka tentu saja Perand Dunia ke 2 akan berlangsung kurang lebih sama skenarionya dengan apa yang telah terjadi sekarang. Namun jika tidak, akan ada alur sejarah lain yang akan berjalan.
Europa Universalis terkenal dengan game strategi yang mengedepankan tentang manajemen negara pada rentang waktu 1444 – 1821. Masa dimana Eropa sedang mencoba keluar dari Dark Ages menuju Renaisanse. Game ini menarik karena tingkat kedetailan dalam hal tata kelola sebuah negara dari mulai diplomasi sampai militer. Meskipun game ini tidak unggul dalam masalah grafis, namun semua itu tertutupi oleh gameplay yang menarik. Sebuah game yang membuat kita mampu merubah sejarah!
Dalam seri Europa Universalis IV, developer Paradox Interactive mencoba untuk menambahkan berbagai macam fitur menarik. Beberapa fitur tersebut antara lain penambahan custom nations, kita dapat membuat berbagai macam negara sesuai keinginan kita. Bahkan negara-negara di tempat kosong seperti Amerika Utara dan Selatan. Beberapa hal menarik lainnya misalnya conquest of paradise, dimana kita bisa membuat benua Amerika dalam bentuk yang random.
Untuk modifikasi terakhir, Europa Universalis IV memberi nama Common Sense. Common Sense membuat impian setiap pemain game strategi terwujud. Mereka memberikan fitur untuk mengupgrade karakteristik dari masing-masing provinsi. Misal provinsi Konstantinopel mempunyai basic Tax 5, Production 6, dan Manpower 7. Kita bisa melakukan development untuk masing-masing item tersebut sehingga sebuah provinsi di negara paling terbelakang sekalipun dapat menyaingi negara-negara maju.
Upgrade masing-masing karakteristik dari provinsi mengorbankan poin administrative, diplomacy, atau military. Untuk daerah dengan kontur-kontur yang tergolong sulit seperti pegunungan, hutan tropis, atau gurun, poin yang dibutuhkan untuk mengupgrade masing-masing item di provinsi tersebut akan sangat sulit. Jadi, ya meskipun negara-negara di timur tengah bagian barat atau asia selatan dapat melakukan upgrade pada provinsi mereka. Namun poin yang dibutuhkan akan sangat besar. Dan poin yang digunakan itu akan berpengaruh langsung dengan kecepatan research.
Permainan atau yang sekarang sering kita sebut dengan game, sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bidak-bidak catur dari kayu, batu, atau tulang yang diukir telah ditemukan di seantero peradaban dunia. Selain catur, banyak sekali permainan-permainan jenis lain yang diketemukan seperti kartu, boneka, ataupun miniatur-miniatur.
Dengan datangnya dunia digital, game naik ke sebuah level yang jauh lebih tinggi. Mulai dari bentuk tetris hitam putih hingga sekarang muncul simulasi-simulasi 3D yang indah. Berlatar belakang pembangunan kota, first person shooting, simulasi perang jaman romawi, hingga membangun sebuah keluarga. Bisa dikatakan, hampir tidak ada aturan baku lagi dalam membuat dan bahkan memainkan sebuah game. Jika ketika kita bermain catur, maka ada aturan bidak prajurit hanya bisa maju satu langkah atau kuda yang lompat dengan bentuk L. Tapi di game modern, tiap game mempunyai aturan yang sangat berbeda antara satu dengan yang lain.
Banyak sekali orang yang menghabiskan waktu berjam-jam setiap harinya untuk bermain game. Beberapa diantaranya melakukan untuk sekedar mencari hiburan atau melepas penat. Namun tidak jarang yang bermain game demi muaskan fantasinya.