Diantara Kita

Puisi Diantara KitaMemang jarak bukanlah halangan
Karena ia bukanlah pemisah
Namun ia kan selalu menyekat
Dalam kedekatan batin nan syahdu

Aku disini menanti dan kau disana menunggu
Meskipun tak tahu kapan dapat bertemu
Hanya waktu yang bisa menjawab
Dalam heningnya yang terus menderu

Suatu saat, semoga kita nan cepat bersatu
Sehingga kasih dan sayang takkan berlalu
Padu dalam rindu dan haru
Menjadi irama hidup nan elok tersaru

Continue reading →

Pendampingku

Aku hanyalah lelaki biasa dari milyaran lelaki lainnyaPuisi Pendampingku
Tak ada istimewanya diriku,
Tak ada kelebihan utamanya dariku,
Dan dengan segala kekuranganku, kau mimilihku
Untuk menjadi pendampingmu
Untuk menjadi teman dalam duka senangmu

Pernikahan yang kita jalankan bukanlah sebuah akhir
Ia adalah awal yang baru
Dimana setiap asa akan dibentuk
Dan setiap rintangan akan dihadapi
Kita kan melewati api dan air
Namun genggaman tangan takkan pernah terpisahkan

Barangkali amarah sesekali mendera
Berangkali sedih kan sesekali menimpa
Namun senang pasti kan juga datang
Menjadi bumbu-bumbu hidup, di dunia yang fana

Continue reading →

Sebuah Janji

Telah lama kita bersuaWedding Ring
Dalam suka duka persahabatan
Lalu kita saling percaya
Bahwa esok kita kan bersama

Hari-hari panjang telah dilalui
Terkadang tenang tak jarang sunyi
Jurang waktu dan jarak terlampaui
Dengan rasa dan percaya dalam hati

Oh, matahari yang bersinar
Cahayanya selalu kan indah berpendar
Menumbuhkan bunga dan rerumputan segar
Membuat kehidupan kian tersebar

Kita memang tak sama
Namun kita harus terus bersama
Dalam suka maupun kedukaan
Di dalam tawa maupun tangis penuh rasa

Continue reading →

Antara Jakarta dan Semarang

Jarak nan jauh, waktu nan panjangRail Road
Bergerak dalam sebuah irama nan sunyi
Sesunyi irama kereta yang melaju tenang
Sepanjang jalan yang harus ditempuh tak terbagi

Ada suka sekaligus duka, ketika raga ingin bersua
Tuk sekedar mendekatkan asa, dalam baluran rasa yang tak terkira
Mengapa butuh waktu tuk menaklukan jarak?
Jauh bukanlah dekat, dan suara bukanlah asa

Keluh kesah mungkin tak berguna
Tujuan dan langkah pasti adalah yang kita bisa
Dalam doa-doa penuh harap, agar mudah tetap bersama
Mungkin itu picik, mungkin itu pengecut, namun cita2 biarlah ada

Continue reading →

Ketidaktahuan dan Kebodohan

Aku telah lama sekali melangkah
Menatap masa depan dan masa lalu yang panjang
Mengharap akan sesuatu yang mulia, yang berharga, namun tak kunjung kudapat
Aku terdiam dalam harap dan merasa hambar

Tak kusangka bahwa hanya disampingku kemuliaan itu sudah terdapat
Sebuah kebaikan yang jauh daripada yang pernah kubayangkan
Sebuah ketenangan dan sebuah kebahagiaan
Bersatu padu di dalam kilas senyuman dan kata-kata

Continue reading →