Di awal Perang Dunia ke 2, kekuatan militer Jerman seakan tak terhentikan. Mereka menguasai Polandia hingga Perancis, Norwegia hingga Yunani dalam waktu yang relatif singkat. Di kala itu muncul berbagai pemberitaan bahwa Jerman sudah menyiapkan detil peperangan jauh sebelum perang itu sendiri pecah. Namun pada kenyataannya, tidak semua pemberitaan itu benar. Ada juga yang menyebutkan bahwa kekuatan militer Jerman jauh lebih besar dari sekutu, namun itu juga tidak sepenuhnya benar. Ambil contoh, Jerman hanya punya 2,300 tank saat mereka menginvasi Perancis. Sedangkan kekuatan gabungan Inggris dan Perancis mempunyai 4,500 tank lebih. Hampir dua kali lipat dari jumlah tank Jerman sendiri. Beberapa jenis tank Pernacis seperti SOMUA S35 bahkan oleh para Jendral Jerman sendiri sebut bahwa jauh lebih superior daripada tank Jerman yang terbaru.
Lalu apakah yang sebenarnya terjadi di awal Perang Dunia 2? Apa saja faktor yang menyebabkan Jerman dapat memiliki keunggulan lebih besar dibandingkan dengan musuh-musuhnya? Berikut kami rangkum beberapa fakta yang terjadi dari berbagai macam sumber:
Jerman Menggunakan Taktik Baru Yang Tidak Ortodoks
Nagara-negara sekutu pemenang Perang Dunia 1 mengganggap bahwa perang berikutnya tidaklah perlu dan mereka sudah menganggap bahwa doktrin yang mereka gunakan adalah yang terbaik. Perancis dan Inggris memproduksi tank dan kendaraan lapis baja, namun mereka menggunakannya sebagai infantri support. Sedikit berbeda dengan Jerman yang justru menggunakannya sebagai kekuatan pendobrak serangan yang independen. Apa perbedaannya?